Begini cara memperpanjang SIM A


IMG_20160613_100936 Setelah bulan sebelum nya mengurus pembuatan kembali SIM C yang sudah 2 tahun habis masa berlakunya, maka saat ini, perpanjangan SIM A dilakukan 2 Minggu sebelum habis masa berlaku nya.
Setelah mencari info bahwa saat ini sudah SIM Online, maka di hari Minggu mencoba untuk mengurus perpanjangan SIM ini di mall BTC Bandung, tempat outlet SIM Bandung.

Setelah datang ke outlet yang berada di lantai bawah dekat tempat parkir BTC tsb. Saya pun langsung menuju ke tempat petugas. Dengan pertanyaan yang sederhana, apakah kalau SIM dan KTP Cimahi bisa mengurus memperpanjang di tempat ini. Ternyata jawaban nya juga sederhana: belum bisa. Semoga aja di waktu mendatang sudah bisa mengurus antar wilayah.
Akhirnya saya berencana untuk mengurus melalui SIM mobil keliling yang biasanya berada di alun alun Cimahi pada hari Senin dan Kamis.
Maka Senin pagi pun sekitar jam 8 saya sudah standby di alun alun Cimahi ini. Karena belum ada, maka saya berkesempatan untuk mengurus token Bank mandiri dulu, karena habis battere. Dan ini di tukar secara gratis.
Setelah itu balik lagi ke alun alun Cimahi. Sambil menunggu, maka saya mencari tempat duduk di taman tersebut. Dalam beberapa waktu kemudian, ada seseorang yang biasa di tempat tersebut (petugas?) Mendekat dan bertanya apa sedang menunggu buat SIM? Beliau informasikan bahwa di bulan puasa maka tidak ada pelayanan SIM mobil di tempat ini. Senin sebelumnya juga katanya tidak ada juga.
So karena ini sudah mendekati jam 9, maka dengan info ini, langsung meluncur ke polres Cimahi. Untuk proses perpanjangan SIM yang saya alami prosedur nya seperti ini:
1. Saya coba tanya ke petugas parkir, di info ke meja panjang yang ada di depan kantor pengurusan SIM. Ketika saya infokan untuk memperpanjang ke petugas, maka petugas menyuruh untuk periksa kesehatan.
2. Karena bulan lalu sempat ngurus SIM C, maka saya meluncur dulu untuk sidik jari, yang kantornya ada ketika kita masuk yang ada di sebelah kiri kantor pengurusan SIM. Disini kita perlu siapkan fc KTP. Kita akan mendapatkan map, dan ada biaya disini. Maaf saya lupa berapa bayarnya. Setelah itu form tsb diisi dengan sidik jari kita sendiri.
3. Setelah ini saya meluncur untuk memeriksa kesehatan. Lokasi periksa ini ada di luar kompleks Polres. Anda perlu melewati jalan setapak untuk sampai di tempat ini. Ikuti aja jalan di belakang mesjid, maka Anda akan ketemu sebuah rumah tempat periksa. Disini anda akan di tensi dan diperiksa apakah Anda buta warna atau tidak. Siapkan KTP asli plus biaya sebesar Rp. 30.000.
4. Setelah itu saya sekarang balik ke meja pendaftaran (atau apa ya namanya yang tepat). Disitu kita perlu siapkan KTP asli, fc KTP dan SIM yang perlu di perpanjang. Tunggu sampai nama Anda dipanggil.
5. Berikutnya saya perlu mengisi form yang saya dapat dari pendaftar tadi. Tapi tenang aja di dekat tempat tersebut ada semacam tempat nulis dan ada panduan yang sudah di tempelkan di situ.
6. Kemudian bersiap masuk ke ruangan pengurusan SIM. Tapi disini ada bedanya dengan bulan lalu. Kali ini petugas di pintu menanyakan ID card. Cara mendapatkan ini ada di pintu masuk polres dari tengah depan, berhubung tadi saya masuk dari sisi kiri. dengan menukarkan ID Anda, apa saja tapi karena KTP untuk urus SIM jadi yang saya tinggalkan adalah SIM C yang saya urus bulan lalu, kemudian Anda akan ditukar dengan ID card nya Polres.
7. Balik lagi ke gedung SIM, setelah diinfokan ke petugas kalau hanya perpanjang, maka langsung di minta ke dalam belok kanan ke arah kasir BRI. Hanya ada 1 antrian di depan saya. Transaksi pun cepat dilakukan. Siapkan dana Rp. 80.000 disini.
8. Setelah itu semua kelengkapan saya masukkan ke loket “perpanjang SIM’. Semua yang dari tempat pendaftaran di berikan disini termasuk KTP asli.
9. Saatnya menunggu, menunggu dan menunggu. Sambil menunggu di infokan bahwa blanko SIM saat ini sedang habis, sehingga hanya mendapatkan selembar kertas sebagai penggantinya sementara. Tapi ini berlaku di seluruh Indonesia. Kapan ada blangkonya? Petugas yang mengumumkan tidak memberitahu waktu nya, tetapi jika sudah ada maka akan di beritahukan. Jadi No telephone anda tulis dengan jelas ya.
10. Setelah dapat panggilan untuk lembar kertas penggantinya SIM, maka ada tahapan terakhir adalah antri untuk Foto. Secara antrian dapat No B114. Sebenarnya sepertinya akan cepat, karena panggilan sudah di 100an, tapi karena petugas ada keperluan, sehingga agak menunggu untuk sampai di No saya. Disini hanya tanda tangan, tempelkan sidik jari dan di foto. Jangan lupa, bahwa lembaran pengganti SIM Anda perlu bawa, jangan sampai ditinggalkan lho.
11. Beres deh. Waktunya untuk pulang dan menukarkan kembali ID card dengan SIM C yang saya tinggalkan tadi.
Ketika saya melirik jam, sudah menunjukkan jam 11.30. Itu berarti proses perpanjangan SIM ini memerlukan waktu sekitar 2.5 jam saja.
Yuk sharing jika Anda punya pengalaman urus SIM disini ya