Ke Bank Yuk


Setelah sekian lama tidak pernah berkunjung ke bank, karena penggunaan internet banking & ATM yang memudahkan nasabah di jaman tehnologi canggih ini, maka hari ini mendapatkan kesempatan utk ke bank kembali.
Kali ini bukan ke bank yang saya punya no rekeningnya, tetapi ke bank yang sampai saat ini belum pernah terdaftar sebagai nasabah. Kunjungan ke Bank BNI di daerah Padalarang dilakukan karena perlunya menyetor ke rekening seseorang disana.
Seperti biasa di depan sudah ada satpam yang membukakan pintu masuk. Dan di dalam pun ada juga satpam dan seorang polisi yang berjaga. Umumnya begini memang yang terjadi di bank.
Tentunya security yang didalam biasanya merangkap “jabatan” karena akan menanyakan maksud dan tujuan yang bisa dibantu. Disini saya melihat bahwa security ini punya product knowledge yang baik. Buktinya bahwa dia bisa menjelaskan ke seseorang akan problem yang dihadapai, dan orang tersebut saya lihat cukup mengerti dan keluar pintu. Tentunya bayangkan jika suatu hal yang sebenarnya bisa dijelaskan singkat dari awal, maka nasabah tersebut tidak perlu antri menunggu, dengan jawaban yang akan sama dengan customer service. Salut nih buat team securitynya.
Sambil nunggu antrian, masih ada 5 lagi sebelum saya, didepan ada 3 loket untuk melayani. Hanya sayangnya 2 saja yang buka, entah kenapa yang satu nya tidak dibuka. Memang antrian di saat itu tidak terlalu padat, yang dibuktikan saya hanya menunggu 5 antrian aja sebelum dipanggil.
Dari segi kecepatan pelayanan, cukup sigap teller tsb. Setelah menerima formulir isian, menghitung di mesin hitung, dengan memperlihatkan ke saya jumnlah yang tertera di mesin tersebut. Kemudian dengan membungkukkan badan sedikit, uang tersebut sepertinya di scan utk melihat keasliannya. Kenapa saya bilang sepertinya, karena saya nga melihat alat tersebut yg terlindung dengan meja. Setelah itu dia kembali membacakan nama rekening ketika melihat di komputer. Ini saya pikir sangat perlu, krn ketika tidak disebutkan ulang, sedangkan kita tahu bahwa no tsb sudah benar maka ketika ada kesalahan angka atau salah input data, maka tentunya akan panjang ceritanya.
Ada hal juga menarik yang saya temukan di bank BNI ini, adalah posisi dari 2 CS yang dekat pintu masuk. Memang ruangannya tidak terlalu besar, tetapi menarik bahwa penempatana meja pimpinan (ada tertulis disitu) bisa melihat langsung ke arah 2 CS tsb dalam pelayanan. Bahkan sempat saya lihat pimpinan tersebut coba menyimak permasalahan yang dihadapai, yang coba diselesaikan oleh CS tersebut, tanpa merasa tergannggu. Bagus tata letaknya yg memudahkan pimpinan mengontrol langsung anak buahnya.
Itulah pengalaman saya ke Bank. Bagaimana dengan anda? Share yuk