Seorang OB dan Usahanya


Dalam pekerjaan di kantor, tentunya ada beberapa posisi yang berbeda satu sama lain.  semua tugas itu akan saling terkait untuk kesuksesan dalam pekerjaan di tempat tersebut.

sering orang sepelekan posisi ini, karena tugasnya yang “Spesial”.  bahkan orang lebih bersifat menyuruh daripada meminta tolong melakukan sesuatu, padahal bukan bawahan langsung.

jika anda mencari di Google, ada beberapa yang bisa bangkit menjadi berhasil sejak mulai bekerja sebagai seorang OB.  tetapi saya mau menulis tentang seorang OB,  yang bisa merasakan hal yang lain walaupun sebagai seorang OB.

saya sebelumnya tidak mengetahui lebih dalam dengan seorang OB ini.  sebut saja namanya si “asep” seperti biasa dalam pekerjaannya, agak jarang berinteraksi dengan saya sehingga bisa dimaklumi jika tidak terlalu mengetahuinya 🙁 .  suatu ketika, saya jalan jalan ke sebuah pusat pertokoan di kota saya tinggal, dan ternyata ada yang memanggil nama saya.  opss… ternyata “asep” ini yang memanggil saya.  dari dalam sebuah toko yang ada etalase handphone, orang ini keluar mendekati saya.

setelah berbasa basi, saya tanya, kenapa ada disini.  jawabannya membuat saya terhenyak sejenak.  “sedang kontrol penjualan lapak Handphone” itu lah jawabannya.  dan tak kalah terkejut, ketika saya tanya lapak yang mana?  si asep pun menunjukkan 2 buah lapak nya yang terpisah dalam 2 toko.  dia menyewa lapak di tempat tersebut 1 untuk tempat jual/beli HP, sedangkan satu nya lagi yang agak lebih besar tempat service hp.

luar biasa, saya hanya bisa ucapkan ketika itu.  seorang OB bisa memiliki 2 lapak disebuah pusat pertokoan.  sempat saya ilustrasikan kalau jual gadget bisa untuk sekitar 500rb, dan si asep pun mengiyakan akan keuntungan tersebut.  kepala saya langsung mencoba berhitung keuntungan yang dia dapat dari 2 lapak ini.  mungkin karena dia tahu saya sedikit terdiam, si asep pun beritahu,  bahwa memang dari sini lebih besar pendapatan dari pada gaji sebagai OB.

saya coba mencari tahu apakah memang baru ditempat tersebut, ternyata sebelumnya Asep ini sempat kontrak di tempat lain sebelum ke pertokoan ini.  itu berarti, usaha yang dilakukan sudah berlangsung lama, bukan baru.  apalagi sempat diberitahu bahwa mencari karyawan yang dipercaya agak sulit, sekarang ini aja yang sedikit awet.  ternyata keawetan pekerja bisa terjadi di mana saja 🙂

sejujurnya saya yang masih berdagang melalui internet, dengan menjual PowerBank yang murah karena 8400mah hanya dijual Rp. 165.000 aja, kalau melangkah dengan seorang OB yang sudah berani mengontrak di sebuah pertokoan yang cukup ramai di kota ini.

kiranya usahanya bisa lancar dan berhasil mengembangkan lebih banyak lapak, sehingga lebih banyak karyawan yang bisa dipekerjakan.