Pengalaman menggunakan sepeda pacific esplendid 9.0


IMG_20160708_085823Kali ini saya akan memberikan review terhadap sepeda pacific mtb esplendid 9.0 yang saya gunakan.

Secara waktu, esplendid 9.0 ini hanya sekitar 2 bulan kurang berada di saya.  Di mulai Dengan membeli sebelum lebaran dan di jual pada 29 Agustus kemarin.  Tetapi walaupun hanya sekitar 2 bulan, saya bisa merasakan pengalaman ini disebabkan hampir setiap hari dipakai untuk bike to work alias #b2w.

Ok kita mulai aja review terhadap sepeda pacific esplendid 9.0 ini

1.  Tampilan

Dari segi tampilan, sepeda pacific esplendid ini tidaklah kalah dengan sepeda lainnya.  Bentuk nya pas dengan tubuh saya yang tinggi 175 cm.

2.  Rangka

Dengan rangka yang sudah Alloy, ini menjadikan sepeda pacific esplendid 9.0 ini terasa ringan.  Bukan hanya saya yang merasakan, tetapi ketika saya menjual kembali sepeda ini, pembeli (tempatnya temannya pembeli) pun mengakui betapa ringan nya sepeda ini.  Secara pengalaman orang tsb lebih dari saya karena sudah gowes ke beberapa tempat termasuk ke Ciwidey yang terkenal tanjakannya.

3.  Bagian bawah./ Groupset

Untuk area bawah ini, sepeda pacific esplendid sudah menggunakan Shimano altus.  Secara tingkat, termasuk lumayan harga sekelas ini menggunakan set shmano altus.  Sedangkan yang lain masih menggunakan yang dibawahnya yaitu tourney.  Secara urutan dari bawah adalah: tourney – altus – acera – Alivio – deore – deore lx – deore xt.  Jadi kita bisa melihat di tingkat atau posisi mana esplendid 9.0 ini

Cakram melengkapi akan keadaan menjaga ban ini untuk pengereman.  Sehingga tidak perlu khawatir.  Bahkan bukan cuma itu, rem nya sudah hydrolic.  Salah satu perbedaan dengan seri dibawahnya yaitu esplendid 8.0.

4.  Bagian atas

Speed sepeda ini sudah memiliki 3 x 8 alias 24 speed.  Termasuk speed yang mencegah mengingat yang lainnya masih ada yang menggunakan 21 speed.  Perpindahan gigi nya sangat enak karena hanya klik dan klik aja.  Memang hal seperti ini sudah umum model seperti ini di kelas yang sama price nya.

Untuk sadel sendiri, karena saya membelinya dalam bentuk second sehingga belum bisa banyak ditulis apa kelebihan atau kekurangan nya.  Tetapi memang selama ini terasa enak dalam bike to work.

Untuk setang nya sendiri, sudah bukan original lagi, karena sudah di ganti dengan punya nya united.  Secara tunggangan dengan stang ini, cocok dengan tinggi tubuh saya.  Sempat gowes sekitar 3 jam-an masih tetap terasa nyaman aja.

5.  Bagian roda

Sengaja saya memisahkan bagian roda ini.  Karena ketika saya membeli, ban roda ini sudah agak bertanda pecah di samping.  Sedangkan kembangannya sendiri masih bagus.  Kemungkinan (sekali lagi hanya kemungkinan) ketika di simpan, baik di simpan di rumah atau di parkir, maka sepeda ini terkena sinar matahari langsung aja hingga menjadi kering dan kelihatan ada garis garis retak di ba nya.  Pengalaman yang hampir sama terjadi pada motor saya yang jarang di pakai dan di parkir yang juga kena sinar matahari sehingga ada retakan pada ban nya.

Satu keunikan pada ban sepeda adalah harga nya yang lebih mahal dari ban motor. Ini juga salah satu hal yang belum dapat penjelasan, perbedaan harga sepeda dan sepeda motor.

Harga 2 juta yang saya beli, bisa juga laku seharga Rp. 2 juta juga ketika jual kembali.

Untuk Spec lengkap menurut Google bisa Anda search sendiri

Ini pengalaman saya dengan pacific esplendid 9.0. Bagaimana dengan Anda?