Cara mengetahui Arti Kode Produksi Produk Makanan Atau Obat


Ketika kita membeli seuatu product yang dimakan atau di minum, sebelum membelinya biasanya kita akan melihat expired date dari product tsb.

Expired date ini sangat penting untuk diperhatikan karena product yang akan kita komsumsi ini diperlukan untuk tubuh.  Tetapi kalau kita membeli yang sudah expired date, maka product tsb. bukannya akan menyehatkan kita, tapi malahan akan membuat hal yang sebaliknya.

Selain expired date, ada juga kode produksi yang muncul di product tsb.  biasanya kode produksi  ini berdampingan dengan expired date.  Dari kode produksi ini, harusnya ada hubungan yang erat dengan expired date.  Biasanya suatu product obat obatan mempunya masa edar sekitar 3 – 5 tahun.  Tentunya ada mungkin yang lebih dari ini.  Tergantung dari bahan yang terkandung di obat tsb.

Misalnya jika di produksi pada tahun 2012 maka expired date akan berkisar antara 2015 – 2017.  Ini berarti antara kode produksi dan expired date harus matching.  Jika diproduksi tahun 2012 dan expired date nya tahun 2022 maka anda bisa lebih memperhatikan akan product ini.  dengan cara misalnya anda bandingkan dengan product dengan merk sejenis, apakah memang jenis product ini selama 10 tahun masa edarnya sebelum exired date.

Tetapi tentunya anda pasti bilang, bagaimana saya mengetahui kode produksi tsb. karena biasanya punya kode unik.  Berbeda dengan expired date yang langsung menunjukkan tanggal berakhir. Misalnya: 140212.  Ini berarti product tsb akan berakhir pada tanggal 14 February 2012.  Sedangkan kode produksi  hanya tertulis misalnya: 1D0234.

Saya akan beritahu yang saya tahu kepada anda semua.  ini salah satu contoh untuk membaca kode produksi. Misalnya tertulis:

 

  1.   1D0234 – artinya:

Angka 1 berarti : tahun 2011 [bisa juga tahun 2001, 2021]  yang ujung tahunnya ada angka 1

Huruf D berarti : bulan diproduksi.  Dimulai dari A untuk January dst.  Berarti D = bulan April

0234 berarti: jumlah produksi yang ke 234 pada saat product ini dibuat

Berarti 1D0234 = tahun 2011 bulan April produksi ke 234.  Expired date berkisar pada April 2014 sampai April 2016 [ingat lho asumsi bahwa masa edar antara 3 – 5 tahun]

 

2.  B12567 – artinya:

Huruf B bearti:  tahun pembuatan.  Biasanya huruf A dimulai dari tahun 2000 atau 2010, atau 2020.  Sehingga untuk huruf C bisa diartikan tahun 2012

Angka 12 berarti: bulan pembuatan.  Karena angka ini mudah di ketahui.  Angka 1 untuk januari, dst.  Berarti angka 12 menujukkan bulan desember.

Angka 567 berarti: produksi ke 567 di tahun 2013

Berarti C12567 = tahun 2012 di bulan Desember produksi ke 567.  Masa expired berkisar antara desember 2015 sampai desember 2017

 

3.   111027 – artinya:

Angka 11 berarti tahun 2011

Angka 10 berarti bulan Oktober

Angka 27 berarti jumlah produksi di bulan tsb.

Berarti 111027 = tahun 2011 bulan Oktober produksi ke 27.  Masa expired berkisar antara Oktober 2014 sampai Oktober 2016.

 

Mungkin ada juga bentuk kode produksi lainnya yang anda temukan. ini hanyalah sebagai contoh saja.  Tetapi pada hakekatnya dalam membuat kode produksi pasti ada:

  1.  Tahun produksi
  2. Bulan produksi
  3. Jumlah produksi di bulan / tahun tsb.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua