Ini Cara Jika Dana e-Toll Tidak Cukup


Minggu kemarin, karena sesuatu urusan, ada perjalanan dari Bandung ke Depok. Karena akan melewati toll, maka sehari sebelumnya saya mengadakan top-up kartu toll saya untuk besok siap digunakan.

Setelah merasa dana cukup, maka saya pun melintas toll dengan merasa aman, karena dana yang tersedia cukup untuk perjalanan ini.

Untuk sampai ke tempat tujuan, maka akan melewati beberapa pintu toll yang perlu di tempelkan kartu ini. Secara saldo saya tidak memperhatikan akan jumlah yang memang dicantumka di layar monitor, kecuali sewaktu berada di toll Jagorawi, sempat memperhatikan papan layar saldo yang ada hanya ribuan aja. Tetapi pikiran saya mungkin layarnya ada bermasalah di digit angka depannya, sehingga sayapun tidak terlalu menghiraukan.

Nah…. Sewaktu pulang, ketika itu pulang bersama teman, selesai menempelkan kartu toll, uangnya hanya sisa ratusan perak aja. Teman tersebut memberitahukan kalau saldonya sudah nga cukup lagi, tetapi saya sendiri karena merasa sudah mengisi dan update saldo di ATM sehari sebelumnya yang memberitahukan ada sekitar 18x.xxxan maka perhitungan yang terpakai dalam perjalanan ini tentunya tidak akan habis. Sehingga apa yang dilihat teman tersebut, saya merasa cukup.

Dalam perjalanan pulang ini, melewati jalur toll ke Ciawi ke puncak, karena jika harus melewati toll lingkar luar menuju Bandung, maka bisa terjebak macet di daerah bekasi.

Di toll ke Ciawi ini masih ada 1 pintu lagi yang memerlukan penempelan kartu toll. Dan disinilah terjadi yang pertama kali dala sejarah kehidupan penulis.

Ternyata apa yang dilihat teman saya itu benar. Saldonya tidak mencukupi untuk bisa membuka palang pintu toll tersebut. Mencoba 2x tetap tidak terbuka, dengan info Saldo Tidak Cukup. Bukan hanya di layar saya info ini, tetapi dengan pengeras suara pun petugas memberitahu kalau saldo anda tidak cukup.

Deng..deng……..

Ada petugas yang keluar, memberitahu kalau kalau saldo tidak cukup, maka pinjam aja mobil di belakang. Kebetulan saat itu lagi tidak ada mobil dibelakang, saya pun tanya apa bisa top-up disini. Petugas pun menjawab kalau tidak bisa, sambil pergi.

Saya turun dan mendatangi ruangan mereka, dan kembali meminta bantuan. Petugas yang sedang memantau di layar komputer, hanya bisa beritahukan kalau pinjam aja di mobil belakang.

Akhirnya saya kembali ke mobil saya yang tetap terhalang di depan palang pintu yang tidak terbuka.

Dan tidak berapa lama kemudian, dibelakang saya ada mobil truk yang antri. Saya pun dengan tekad bulat untuk cepat pulang menghampiri pengemudi truk untuk dapat meminjamkan kartu toll nya untuk saya bisa pakai dulu.

Dalam pikiran saya berkecamuk beberapa pertanyaan, bagaimana jika orang tersebut nga mau pinjamin, apa mesti diam terus sambil diklaksonin mobil dibelakang ?

Kalau anda dibelakang saya, tiba tiba orang yang tidak dikenal datang untuk meminjam kartu toll supaya mobil saya bisa jalan apakah yang anda lakukan? Memberikan, atau menyelidik denga pertanyaan sebelum memutuskan ngasih atau tidak, atau langsung memberikan kartu toll anda?

Nah, bapak sopir truk itu, ketika saya samperin untuk meminjam kartu nya…………………. Tahu nga apa yang dia lakukan ?

Tepat sekali pemikiran anda, si bapak tersebut, entah nama nya siapa, dengan sigap segera memberikan kartu toll nya kepada saya, bahkan teman disampingnya sempat berbicara, walaupun agak samar samar kalau saldo saya tidak cukup ya, sambil ketawa kecil 😁.

Saya pun mengambil kartu toll tersebut untuk langsung menempelkan di papan sehingga bisa terbuka palang pintu tersebut. Dengan mengucapkan terima kasih saya pun segera membalikkan ke pemilik, dengan tak lupa memberikan uang pengganti.

Kalau dilihat akan bapak sopir dan orang disampingnya, mungkin beliau sudah pernah berjumpa dengan orang seperti saya yang saldonya tidak mencukupi tapi masih nekad melanjutkan perjalanan di toll, karena dari sikapnya yang segera memberikan tanpa bertanya lagi.

So, pembaca blog saya ini, ini bukti nyata bahwa budaya tolong menolong masih ada di negara yang kita cintai ini, nantinya jika anda melihat mobil didepan anda tidak bisa melewati palang pintu toll, tolong bantu orang tersebut dengan kartu toll anda.

Bersedia kan?